6 Spesialisasi untuk Dipelajari Universitas Indonesia Jurusan Teknik Sipil

6 Spesialisasi untuk Dipelajari Universitas Indonesia Jurusan Teknik Sipil

6 Spesialisasi untuk Dipelajari Universitas Indonesia Jurusan Teknik Sipil

Jurusan teknik sipil pada Universitas Indonesia mempersiapkan siswa buat merencanakan apa pun mulai dari tempat tinggal sampai semua kota atau ekosistem menggunakan prinsip-prinsip teknik yang baik. Proyek bangunan waktu ini diharapkan berkualitas tinggi, efisien dan berkelanjutan, tak membuang sumber daya yang tak perlu serta memenuhi kebutuhan mereka yang akan menggunakan tanah, bangunan, atau sistem transportasi.

Berikut merupakan spesialisasi yg bisa diikuti peserta didik pada jurusan teknik sipil pada universitas indonesia.

1. Manajemen Konstruksi

Insinyur sipil ini mengawasi proyek pembangunan asal awal hingga akhir, mengoordinasikan semua profesional tidak sama yg terlibat dalam proyek semacam itu, termasuk arsitek, pembangun, tukang listrik, tukang ledeng, dan pemodal. Sebagian besar manajemen konstruksi melibatkan menjaga risiko seminimal mungkin menggunakan serius pada keselamatan serta kepatuhan terhadap kode bangunan lokal, negara bagian, serta federal.

2. Insinyur Lingkungan

Spesialisasi ini secara khusus serius pada pembuatan proyek yg mempertahankan atau meningkatkan lingkungan di mana mereka terdapat. poly kemajuan telah didesain pada keberlanjutan dalam beberapa tahun terakhir, termasuk penggunaan sumber energi alternatif seperti mentari , angin atau air, isolasi yg lebih baik buat mengurangi penggunaan tenaga, dan perlengkapan pipa yang menggunakan lebih sedikit air, pada antara metode lainnya. Insinyur lingkungan pula bisa memposisikan bangunan menggunakan cara yang lebih berkelanjutan buat memanfaatkan pencahayaan alami atau pengumpulan tenaga matahari, contohnya.

3. Teknik Geoteknik.

Stabilitas tanah serta batuan di mana suatu proyek dibangun serta komposisi kimianya merupakan pertimbangan utama dari spesialisasi rekayasa geoteknik. Tanah yang lebih lunak memerlukan metode pembangunan yang tidak sinkron dari tanah atau batu yg lebih keras, dan insinyur geoteknik bisa mencegah fondasi runtuh atau erosi yang menghambat yang terjadi dari pola limpasan pada tanah proyek bangunan.

4. Rekayasa Struktur.

Insinyur struktur perlu memastikan bahwa bangunan atau struktur lain dapat menopang beratnya sendiri serta berat orang yang akan menggunakannya. dengan menghitung beban yg mungkin dihadapi struktur, insinyur struktur membantu memilih bahan bangunan mana yg dipergunakan serta bagaimana kerangka struktur dirakit.

5. Teknik Transportasi.

Insinyur transportasi membangun sistem mirip kereta barah, kereta bawah tanah, jalan serta jembatan yg dipergunakan sang orang-orang dalam bepergian ke kantor, rumah, atau berlibur, pada antara tujuan lainnya. Keselamatan serta kapasitas artinya pertimbangan primer para insinyur transportasi—tidak ada gunanya menciptakan sistem transportasi yang tak safety atau tak bisa memenuhi kebutuhan transportasi orang-orang yang ingin menggunakannya.

6. Teknik sumber Daya Air.

Mempunyai air minum yang safety dan memadai bisa diterima begitu saja di negara-negara industri pada dunia, namun negara-negara berkembang serta maju sama-sama membutuhkan insinyur asal daya air buat membangun infrastruktur yang menyediakan air higienis bagi mereka yang bergantung padanya untuk kelangsungan hidup mereka.